SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

October 31, 2017

Awas! Allah menjaga perbuatan mereka

"Orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai ilah-ilah, yang dijadikan sebagai pelindung dan sembahan, Allah َAzza wa Jalla menjaga perbuatan mereka agar mereka diberi balasan perbuatan itu pada Hari Kiamat. Tidaklah engkau wahai Rasul, diserahi untuk menjaga amal perbuatan mereka. Engkau hanyalah pemberi peringatan, kewajibanmu hanyalah menyampaikan sedangkan kewajiban Kami adalah melakukan hisab." [Qs. Asy-Syura:6 ; Tafsir Al-Muyassar]

"..Pada hari itu,  (Hari Kiamat) manusia dibagi menjadi dua: satu golongan di syurga, yaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti ajaran yang di bawa Rasulullah, Muhammad shallallahu alaihi wassalam, dan satu golongan lagi di Neraka yang menyala-nyala, yaitu orang-orang yang kafir kepada Allah dan menyelisihi ajaran yang dibawa Rasulullah, Muhammad shallallahu alaihi wassalam, kepada mereka."  [Qs. Asy-Syura: 7; At-Tafsir Al-Muyassar]

"Perselisihan apa pun yang terjadi diantara kalian, wahai manusia, dalam urusan din maka hukum yang berkenaan denganya dikembalikan kepada Allah dalam kitab-Nya dan Sunnah Rasul-Nya. Itulah Allah, Rabbku dan Rabb kalian. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan mengembalikan semua urusanku."  [Qs. Asy-Syura: 10 ; At-Tafsir Al-Muyassar]

Agama Allah Tak Kan Hancur

Bagaimanapun musuh Islam mengerahkan kekuatannya untuk menghancurkan agama Allah, mereka tak akan berhasil, 

“Sesungguhnya orang-orang kafir menginfakkan hartanya untuk memalingkan manusia dari jalan Allah, dan mereka benar-benar menginfakkannya, tapi kemudian harta tersebut kan menjadi penyesalan bagi mereka” (al Anfaal: 36)

Prof. Dr. Sa’ad Al Khathlan, dosen di King Saud University (KSU) Riyadh, Saudi Arabia
Twit Ulama

Dakwah yang sangat Berat bagi kaum Munafik saat ini!

"Allah telah mensyariatkan bagi kalian, wahai manusia, din yang telah Kami wahyukan kepadamu, wahai Rasul, yaitu Islam, yang telah Kami wasiatkan pula kepada Nuh agar mengamalkan dan menyampaikannya, juga yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa (kelimanya adalah para rasul yang terkenal dengan sebutan Ulul Azmi), yaitu : 'Tegakkanlah din dengan TAUHID, taat, dan ibadah kepada Allah saja. Jangan berpecah belah didalamnya dan jangan berselisih dalam din yang Kuperintahkan itu.' Dakwah yang kamu serukan, yaitu TAUHID dan keikhlasan beribadah kepada Allah itu, sangat berat bagi orang-orang musyrik. Allah memilih siapa yang Dia kehendaki diantara makhluk-Nya untuk bertauhid dan memberikan taufik kepada siapa yang kembali kepada-Nya untuk mentaati-Nya."
[Qs. Asy-Syura: 13;  At-Tafsir Al-Muyassar]

October 28, 2017

Orang yang berakal sehat.

Orang-orang yang mendapat taufik dan hidayah dari Allah adalah mereka yang mengikuti Al-Qur'an dan as-Sunnah Nabi-Nya. Ini lah antara ciri orang-orang yang berakal sehat, sebagaimana firman Allah َAzza wajalla yang ertinya; 
"Oleh kerana itu, wahai Nabi, sampaikan kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku. Yaitu orang-orang yang mendengarkan ucapan dan mengikuti yang paling baik. Perkataan yang paling baik adalah firman Allah, kemudian sabda Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat taufik dari Allah kepada kelurusan dan kebenaran, ditunjukkan-Nya kepada akhlak dan amal yang terbaik, serta mereka itulah orang-orang yang berakal sehat."  [At-Tafsir Al-Muyassar ; 39:18 (Az-Zumar:18)]

Orang Yang Dijauhi Syaitan

Siapa yang berhasil kalahkan syahwat dunia, maka itulah orang yang syaitan lari darinya 
~ Malik bin Dinar ~

Dr. Afnan Tilmisani, Dosen Fiqh Dan Anggota Tim Pengajar Bidang Syariah Di Universitas Ummul Quro. @AfnanTilmisani .Twit Ulama .telegram: @twitulama

October 25, 2017

Mana yang lebih baik?

Apakah orang-orang kafir yang bersenang-senang dengan kekafiran ini lebih baik ataukah orang yang beribadah dan ta'at kepada Rabbnya, menggunakan waktu malam untuk berdiri dan sujud kepada Allah, takut kepada adzab akhirat, dan mengharap rahmat Rabbnya? Katakanlah wahai Rasul; "Samakah orang yang mengenal Rabb dan din mereka yang benar itu dengan orang yang tidak tahu sedikit pun mengenai hal itu?" Mereka tidak sama. Yang bisa mengambil pelajaran dan mengerti perbedaan ini hanyalah orang-orang yang berakal sehat. [At-Tafsir Al-Muyassar ; 39:9 (Az-Zumar:9)]

Mereka yang mendapat taufik dan hidayah

Orang-orang yang mendapat taufik dan hidayah dari Allah adalah mereka yang mengikuti Al-Qur'an dan as-Sunnah Nabi-Nya. Ini lah antara ciri orang-orang yang berakal sehat, sebagaimana firman Allah َAzza wajalla yang ertinya; 
"Oleh kerana itu, wahai Nabi, sampaikan kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku. Yaitu orang-orang yang mendengarkan ucapan dan mengikuti yang paling baik. Perkataan yang paling baik adalah firman Allah, kemudian sabda Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat taufik dari Allah kepada kelurusan dan kebenaran, ditunjukkan-Nya kepada akhlak dan amal yang terbaik, serta mereka itulah orang-orang yang berakal sehat."  [At-Tafsir Al-Muyassar ; 39:18 (Az-Zumar:18)]

October 22, 2017

Bukan setakat bila khatam AlQur'an..

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian benar-benar merasakan bahwa al-Qur'an sebagai surat-surat dari Rabb mereka, lalu mereka mentadabburi nya malam hari dan melaksanakannya pada siang hari."

Misalnya, apabila membaca firman-Nya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka." 
[Qs. At-Tahriim:6]
Maka, setiap orang wajib memperhatikan keluarganya: tentang shalat mereka, puasanya, dan melaksanakan apa yang diwajibkan pada mereka berupa hijab wanita, lalu ia memperhatikan dan menjaga keluarganya baik anak-anak atau dewasa kerana tanggung jawab terletak dalam pendidikan dan memberi bimbingan kepada mereka.

Oleh kerana itu, setiap mukmin semestinya membaca al-Qur'an dengan konsentrasi dan pemahaman apa yang diwajibkan Allah berupa perintah dan larangan...bukan kapan saya mengkhatamkan surat ini.
Bahkan keinginannya ialah kapankah aku menjadi golongan kaum yang bertakwa, golongan yang berbuat kebajikan, golongan yang bertawakka, kaum yang khusyu', golongan yang sabar, golongan yang takut pada Allah. Kapankah aku berzuhud didunia dan mengingat akhirat? Kapankah aku bertaubat? Bersyukur, menjaga lisanku? Kapankah aku mengambil pelajaran dari larangan-larangan alQur'an? Kapankah aku dengan mengingat alQur'an akan lalai mengingat selainnya?
Al-Hasan mengatakan, "Wahai anak Adam, bagaimana hatimu akan menjadi lembut, sementara keinginanmu hanyalah pada akhir surat?!"
Petikan dari: 'Berkahnya Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.' Oleh Mansyur b.Muhammad al-Muqrin Asthma' binti Rasyid ar-Ruwaisyid.

Hati, lisan, anggota badan berupa nikmat dari Allah

Wahai manusia, ingatlah nikmat yang di karuniakan Allah kepada kalian berupa hati, lisan dan anggota badan. Tidak ada Pencipta bagi kalian selain Allah yang memberi kalian rezki dari langit berupa hujan dan dari bumi berupa air, bahan tambang, dan sebagai nya. Tidak ada ilah selain Dia, tiada sekutu bagi-Nya, lalu bagaimana kalian dipalingkan dari tauhid dan ibadah selain-Nya?
[At-Tafsir Al-Muyassar ; 35:3 (surah Fathir. )]

October 21, 2017

Jangan ditipu oleh kesenangan dunia

Wahai manusia, sungguh, janji Allah mengenai kebangkitan, pahala, dan hukuman adalah benar dan pasti, sekali-kali kalian jangan ditipu oleh kehidupan dunia dengan berbagai kesenangan dan tuntutannya serta jangan sekali-kali kalian ditipu oleh setan tentang Allah. Sungguh setan itu musuh bagi manusia maka jadikanlah ia musuh. Jangan kalian taati, ia hanya akan mengajak pengikut-pengikutnya kepada kesesatan supaya mereka termasuk penghuni neraka yang dinyalakan. [At-Tafsir Al-Muyassar ; 35:5-6(surah Fathir. )]

Peringatan keras jangan ikut pemimpin kesesatan

"Orang-orang lemah berkata kepada pemimpin-pemimpin mereka dalam kesesatan: "Justru, rencana kalian terhadap kami dimalam dan siang hari itulah yang telah menjerumuskan kami dalam kebinasaan. Kalian memerintah kami agar kafir kepada Allah dan menyekutukan-Nya dalam ibadah." Masing-masing dari kedua golongan itu menyembunyikan penyesalan ketika mereka melihat adzab yang telah disiapkan untuk mereka. Kami telah mempersiapkan belenggu-belenggu di leher orang-orang kafir, mereka tidak dihukum seperti ini kecuali disebabkan oleh kekafiran mereka kepada Allah dan perbuatan jahat mereka didunia. Ayat ini mengandung peringatan keras agar tidak mengikuti para penyeru dan pemimpin kesesatan. 
[At-Tafsir Al-Muyassar ; 34:33 (surah Saba')]

Perbualan penduduk Surga tentang sahabatnya

Seorang penduduk Surga berkata: "Dulu ketika di dunia aku mempunyai seorang sahabat yang sangat akrab denganku. Ia berkata kepadaku: 'Bagaimana mungkin engkau mempercayai Hari Kebangkitan yang benar-benar aneh itu? Apakah setelah mati, tubuh tercabik-cabik, dan menjadi  tanah serta tulang-belulang, kita akan dibangkitkan, dihisab, dan dibalas perbuatan kita?"

Orang mukmin yang telah dimasukkan ke Surga itu bertanya kepada sahabat-sahabatnya: "Mahukah kalian melihat agar kita mengetahui nasib teman dekat itu?" Ia pun melihat, lalu menyaksikan teman dekatnya itu berada ditengah Neraka.

Orang beriman itu berkata kepada teman dekatnya yang tidak percaya kepada Hari Kebangkitan itu: "Engkau nyaris mencelakakan ku dengan menghalang-halangiku dari keimanan, andaikata dulu aku menuruti mu. Sekiranya bukan kerana karunia Rabbku yang memberiku hidayah dan meneguhkan ku diatas keimanan, tentulah aku termasuk orang-orang yang diseret kedalam adzab bersamamu." 
Dari terjemahan [At-Tafsir Al-Muyassar ; 37:51-576(surah Ash-Shaffat. )]

October 15, 2017

Siapakah Ulama?

Al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullah berkata, 
"Mereka (ulama) adalah sandaran-sandaran manusia di dalam fiqih, ilmu, dan perkara-perkara agama dan dunia." (Jaami'ul Bayaan (VI/544).
Para ulama adalah ath-thaa'ifah al-manshuurah (kelompok yang mendapat pertolongan) yang senantiasa ada disetiap zaman.
Al-Imam Ibnu 'Abdil Barr rahimahullah pula mengatakan, 
"Telah sepakat para ahli fiqih dan atsar dari seluruh penjuru negeri bahwasanya para ahli kalam, ahli bid'ah, dan kesesatan, mereka semuanya tidak termasuk golongan ulama. Kerana ulama hanyalah ahli fiqih dan atsar, dan mereka itu bertingkat-tingkat sesuai dengan tingkatan mereka dalam keahlian, ketelitian, dan pemahaman. (Jaami' Bayaanil 'ilmi II/96)
Sumber: Barisan Ulama Pembelah Sunnah An-Nabawiyyah.. oleh Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah, LC.

Keadilan yang benar-benar adil

"Wahai Rasul, sungguh Rabbmu memutuskan perkara antara orang-orang mukmin dan kafir dari kalangan Bani Israil dan lainnya pada Hari Kiamat secara adil berkenaan dengan urusan din yang mereka perselisihkan, juga membalas setiap manusia berdasarkan amalnya dengan memasukkan ahlujannah ke surga dan ahlunnar ke Neraka."  At-Tafsir Al-Muyassar ; 32:25 (As-Sajdah) 

Jangan menjadi sebagian dari mereka!

"Janganlah kalian menjadi bagian dari orang-orang musyrik, pengikut hawa nafsu, dan ahlubid'ah yang mengubah din, mereka mengambil sebagian din dan meninggalkan sebagian lain sesuai dengan selera nafsu, akhirnya mereka pun terbelah menjadi beberapa kelompok dan golongan yang berkumpul demi pemimpin, golongan dan pendapat mereka serta saling membantu dalam kebatilan; setiap golongan berbangga dan bergembira dengan apa yang mereka miliki, mereka membuat penilaian seenak sendiri dengan mengatakan mereka diatas kebenaran sedangkan orang-orang lain diatas kebatilan. [At-Tafsir Al-Muyassar ; 30:32] (Ar-Rum)

October 10, 2017

Allah benci dan murka pada orang kafir.

"Sungguh, Dia tidak mencintai orang-orang kafir, justru Dia benci dan murka kepada mereka."
[At-Tafsir Al-Muyassar ; Ar-Rum: 45].

Suara Paling Buruk

"Bersikap lah tawadhu dalam berjalan, rendahkan suaramu, dan jangan meninggikannya, sesungguhnya suara paling buruk dan paling dibenci adalah suara keledai yang terkenal dengan kedunguan dan kenyaringan suaranya."  [At-Tafsir Al-Muyassar ; 31:19, QS. Luqman:19)

October 5, 2017

Tidak takut kerana Allah!

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah berkata; 
'Wajib bagi seorang da'i untuk tidak takut kerana Allah Azza wa Jalla walaupun orang mencerca nya dan tidaklah dia takut kecuali kerana Allah. Akan tetapi tetap dia berjalan diatas petunjuk dari Allah, maka janganlah takut kepada siapapun.' (Syarhu Riyadhusshalihin; 2/502)
Allah berfirman yang ertinya;
"maka janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu apabila kalian orang-orang yang beriman."  [Qs. Ali-Imran :175]

Kehidupan dunia hanyalah gurauan..

"Kehidupan dunia hanyalah gurauan dan permainan, gurauan hati, dan permainan badan kerana perhiasan dan kesenangan yang ada di dalamnya, kemudian semua itu akan segera musnah, sedangkan alam akhirat merupakan kehidupan hakiki yang abadi, tidak ada kematian disana. Andaikata manusia mengetahui tentulah mereka tidak lebih mengutamakan kehidupan di alam fana daripada kehidupan di alam baqa (akhirat). {At-Tafsir Al-Muyassar; 30:64[Ar-Rum]}