SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

May 31, 2017

Apabila teman menjadi lawan..

Setiap perkawanan dan persahabatan yang (intinya) bukan kerana Allah, maka ia akan berbalik pada hari Kiamat menjadi permusuhan, kecuali Jika hal itu kerana Allah Azza wa jalla, maka ia akan kekal selamanya.
"Teman-teman akrab pada hari itu sebahagiannya menjadi musuh pada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa."   [Qs. Az-Zukhruf; 43:67]
(Tafsir Ibnu Katsir)

Sabar, simpanan kekayaan di Surga.

Al Hasan Al Bashri rohimahullah berkata; 

(الصبر كنز من كنوز الجنة لا يعطيه الله إلا لمن كرم عليه)

Sabar adalah simpanan kekayaan yang ada di surga, yang Allah tidak berikan kecuali bagi orang MULIA disisiNya.

telegram.me/Berbagiilmuagama
Majmu' Rosail Ibnu Hajar 3/152

Renungan untuk menjaga lisan

Asy-Syaikh Zaid bin Muhammad al-Madkhaly rahimahullah berkata:

"Sungguh seandainya kita merasa bahwa para malaikat mencatat (semua ucapan), niscaya kita tidak akan memperbanyak untuk sembarangan berbicara bathil, dusta, ghibah, namimah, atau ucapan kotor seperti mencela, mencaci-maki, dan ucapan yang mengandung dosa lainnya. Seandainya kita selalu memperhatikan bahwa para malaikat mencatat dan Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu mengawasi segala sesuatu, niscaya kita akan memperhitungkan semua tindakan kita dengan sungguh-sungguh. Dan seandainya orang-orang yang berakal memperhatikan perkara-perkara ini, niscaya mereka akan memperbanyak ucapan, perbuatan, dan keyakinan yang baik, karena hal itu akan dicatat dalam lembaran-lembaran catatan amal mereka."

Audhahul Ma'any, hal. 97
Saluran Telegram as-Syaikh Fawaz bin 'Ali al-Madkhaly hafizhahullah

May 25, 2017

Adzab dua kali lipat!

Orang-orang kafir berkata pada hari Kiamat; "Wahai Rabb kami, sungguh, kami telah mentaati para pemimpin kami dalam kesesatan dan pembesar kami dalam kesyirikan, lalu mereka menjauhkan kami dari jalan petunjuk dan keimanan. Wahai Rabb kami, adzab lah mereka dua kali lipat dari adzab yang Engkau timpa kepada kami dan usir lah mereka dari rahmat-Mu sejauh-jauhnya!" [Qs. Al~Ahzaab; 33:67-68]

Ayat ini mengandung dalil bahwa mentaati selain Allah dalam melanggar perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya menyebabkan murka dan hukuman Allah serta bahwa orang yang mengikuti dan orang yang diikuti sama-sama bersekutu dalam merasakan adzab maka hendaklah seorang muslim berhati-hati terhadap hal itu. 
[Sila lihat At-Tafsir Al-Muyassar]

May 21, 2017

Tiada keta'atan dalam kemungkaran!

Orang-orang kafir berkata pada hari Kiamat; "Wahai Rabb kami, sungguh, kami telah mentaati para pemimpin kami dalam kesesatan dan pembesar kami dalam kesyirikan, lalu mereka menjauhkan kami dari jalan petunjuk dan keimanan. Wahai Rabb kami, adzab lah mereka dua kali lipat dari adzab yang Engkau timpa kepada kami dan usir lah mereka dari rahmat-Mu sejauh-jauhnya!" [Qs. Al~Ahzaab; 33:67-68]

Ayat ini mengandung dalil bahwa mentaati selain Allah dalam melanggar perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya menyebabkan murka dan hukuman Allah serta bahwa orang yang mengikuti dan orang yang diikuti sama-sama bersekutu dalam merasakan adzab maka hendaklah seorang muslim berhati-hati terhadap hal itu. 
[Sila lihat At-Tafsir Al-Muyassar]

May 18, 2017

Mata hati yang teracuni cinta dunia tidak mampu melihat cahaya ilmu.

Riyah bin al Qais rahimahullah berkata, “Sebagaimana mata tak mampu melihat cahaya matahari, demikian pula mata hati yang teracuni cinta dunia, tak akan mampu melihat cahaya hikmah.”
@DrAhmadAlbatli - Syaikh. Prof. Dr Ahmad al Batiliy Profesor bidang Ilmu Sunnah di Universitas Al Imam, Riyadh, KSA. 27/9/2015

Tanda kebenaran iman

Ibnu Qayyim rahimahumullah mengatakan, "Rasa takut merupakan tanda kebenaran iman, dan hilangnya rasa takut (pada Allah) dari dalam hati merupakan tanda kepergian iman darinya." 
(Madaarijus Saalikiin I/515).
Ada juga yang mengatakan, "Jika hati jauh dari rasa takut, maka ia akan jauh pula dari keimanan."  (Taariikhul Islam {XXII/121})

May 16, 2017

Mengapa Takut pada Orang Kafir?

Allah َAzza wa Jalla melarang untuk takut kepada orang-orang kafir, orang-orang zhalim dan manusia secara keseluruhan. Sebaliknya, Dia memerintahkan untuk takut kepada-Nya saja, sebagaimana Dia berfirman:
"... pada hari ini orang-orang kafir telah berputus asa untuk (mengalahkan) agama kalian, sebab itu janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku..."  [Qs. Al-Maa~idah: 3]
Dan Allah berfirman:
"... kerana itu janganlah kalian takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku..."
[Qs. Al-Maa~idah: 44]
Allah juga berfirman:
"... kecuali orang-orang yang zhalim diantara mereka. Maka, janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku..."  [Qs. Al-Baqarah:150]
Ibnu Sa'di mengatakan, "Allah memerintahkan untuk takut kepada-Nya yang mana ia merupakan inti bagi semua kebaikan. Oleh kerana itu, barangsiapa yang tidak takut kepada Allah, maka dia tidak akan berhenti dari maksiat kepada-Nya dan tidak juga akan menjalankan perintah-Nya."🔹Taisiir al-Kariimir Rahmaan I/114🔹
Sumber bacaan: Takut Kepada Allah oleh Muhammad Syauman bin Ahmad ar-Ramli.

Namun hari ini kita lihat ramai manusia lebih takut pada orang-orang kafir, sehingga mereka rela menggadaikan agamanya untuk mendapat 'keredhaan' kaum ini..
Allahul mustaan...

Perbandingan orang kafir dan orang Mukmin

"Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang Mukmin), seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya. Maka Tidakkah kamu mengambil pelajaran (daripada perbandingan itu?)"  [Qs. Huud: 24]

Berkata Ibnu Katsir didalam Tafsirnya, di Akhirat kelak keadaan orang-orang kafir dan orang-orang munafik,
"....Para saksi akan berkata, 'Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Rabb mereka.' Ingatlah, kutukan Allah ditimpakan atas orang-orang yang zhalim.'"  [Qs. Huud:18]

May 15, 2017

Keutamaan menuntut ilmu dengan niat yang shahih

Berkata Al-Allamah Ibnul Qoyim Rahimahullahu :

"Barangsiapa menuntut ilmu dengan niat untuk menghidupkan islam, maka dia termasuk dari golongan shidiqqin, dan derajatnya setelah derajat kenabian."
`"Miftah Daris Sa'adah" (1/121)`

قال العلامة ابن القيم رحمه الله :
"من طلب العلم ليحيى به الإسلام فهو من الصديقين ودرجته بعد درجة النبوة."

 مفتاح دار السعادة (١\١٢١)
~~~~~~~~~~~•¤•~~~~~~~
http://bit.ly/pencarialhaq1

Siapakah yang lebih sesat?

"Dan Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim."
[Qs. Al-Qashash; 28:50]
Tidak seorang pun yang lebih tersesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa petunjuk dari Allah. Sungguh, Allah tidak memberi taufik untuk memahami kebenaran kepada orang-orang zhalim yang menyelisihi perintah Allah dan melanggar hukum-Nya. (Sila lihat at-Tafsir Al-Muyassar)

May 12, 2017

Enggan terima kebenaran, kerana kesombongan..

Apabila kamu katakan pada ahlul bid'ah bahwa 'amalan' mereka itu bukan dari ajaran Nabi shallallahu alaihi wassalam, dan tidak pernah dipraktikkan oleh generasi salaf, hati mereka meyakini kebenaran itu, tetapi kerana kesombongan enggan menerima kebenaran.. Mereka maseh melanjutkan ritual ..maulid, israk mikraj, nisfu Sya'ban, awal/akhir tahun.. terus berlangsung ...never ending story...

"Dan mereka mengingkarinya kerana kezaliman dan kesombongan (mereka,) padahal hati  mereka meyakini (kebenaran)nya."  [Qs. An-Naml; 27:14]

Asingnya Islam saat ini!

Terasa sangat asing Islam hari ini... Benarlah sebagaimana berkata Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah;
"Jika semakin menguat keasingan Islam, maka sedikitlah jumlah ulama dan banyaknya orang-orang yang bodoh."  (Zadul Ma'ad 3/443).

May 4, 2017

Prihatinnya sahabat tentang keshahihan hadith

Suatu ketika Abu Musa datang kerumah Umar dan meminta izin sebanyak 3kali untuk memasuki rumahnya. Apabila dia tidak mendapat jawaban Abu Musa pun berlalu. Umar yang kemudian menyedarinya lalu bertanya kepadanya, "Apa yang menyebabkan kamu kembali?"
Lalu Abu Musa pun menjawab, "Aku telah meminta izin 3 kali, namun tidak diberi izin, sedang aku mendengar Rasulullah َshalallahu alaihi wassalam bersabda;
'Jika salah seorang dari kamu sudah meminta izin sebanyak 3 kali, namun tidak diberi izin, maka kembalilah.'
Umar berkata: "Engkau harus membawa saksi atas perkataanmu itu kalau tidak aku akan memukulmu."
Abu Musa pun mendatangi sekelompok Sahabat Ansar dan menceritakan nya. Mereka berkata: "Cukup orang yang paling muda dari kami yang bersaksi untukmu." Maka bangkit lah Abu Sa'id al-Khudri dan menyampaikan kepada Umar tentang hadith tersebut. 
Umar lalu berkata, "Sungguh kesibukan berjual beli di pasar dahulu telah melalaikan ku."
(Muttafaq 'alaih.)
Sahabat begitu prihatin dengan keshahihan hadith beliau, walaupun tidak mungkin para sabahat akan berbohong... 
Bagaimana manusia hari ini, menyebarkan hadith-hadith daif, palsu, mungkar... Allahul mustaan.