Dakwah yang menjadi asing..

Sa'at ini dakwah kepada Tauhid menjadi asing, seakan-akan manusia tidak pernah mendengarkannya, sebab selama ini mereka disibukkan dengan berbagai ragam ritual tradisi yang menyimpang dari ajaran Islam, as-Sunnah Nabi-Nya.

Sebagaimana kaum Nabi Musa berkata....

"Dan kami belum pernah mendengar (seruan yang seperti) ini pada nenek moyang kami dahulu." [QS. Al-Qashash: 36].  

Allahul musta'an...

Manusia paling cerdik

Sufyan ats-Tsauri berkata dari 'Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: "Manusia paling cerdik adalah 3 orang; Abu Bakar yang memberikan kecerdikan kepada 'Umar, teman Yusuf ketika is berkata, 'Berikanlah kepadanya teman yang baik,' dan teman wanita Musa yang berkata: 'Ya, bapaku, ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya," (QS. Al-Qashash: 26). ~Lihat Tafsir Ibnu Katsir~

Apabila ubat itu Penyakit..

Bagaimanakah umat Islam bisa bangkit apabila ubat yang diberi adalah penyakit?

Pencukur agama.

"Maukah aku beritahu kepada kalian amal yang lebih utama dari kedudukan puasa, shalat dan sadaqah?" Mereka menjawab, "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "Memperbaiki hubungan diantara kalian. Sesungguhnya rusaknya hubungan adalah pencukur."
(Diriwayatkan oleh Abu Daud no.4949, at-Tirmidzi no.2509 dari hadith Abud Darda' radiyallahanhu.)
Lalu diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wasalam;
"Ia adalah pencukur, aku tidak mengatakan mencukur rambut, akan tetapi mencukur agama."
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no.2510 dari hadith az-Zubair bin Al-'Awwam).

Dipetik dari 'Kumpulan Khutbah As-Sudais Imam Masjidil Haram.'

Bahagia apabila dicintai secara alami dan syar'i..

"Orang-orang yang bahagia adalah orang yang dicintai secara alami dan secara syar'i."
Allah Ta'ala berfirman;
"Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku."  [QS. Thaahaa: 39].
~Tafsir Ibnu Katsir /28:7~

Hidupkan hati supaya dapat menerima ayat-ayat al-Qur'an..

"Dan sesungguhnya al-Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." [QS. An-Naml : 77]. Tetapi "..kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang. Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka." [QS. An-Naml : 80-81].

"Kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri." 

~Tafsir Ibnu Katsir ~

Dakwah Tauhid akan mendapat tentangan..

Para nabi-nabi dahulu yang membawa dakwah tauhid, mereka di tentang keras dan mendapat ancaman dari kaumnya...antaranya..
"..Shalih yang (berseru): 'Beribadahlah kepada Allah.' Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan.'"   [QS. An-Naml : 45].. dan merencanakan ..".. akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu..."  [QS. An-Naml : 49]. 
Begitu juga dengan Nabi Luth; "Usir lah Luth beserta keluarganya dari negerimu..." [QS. An-Naml : 56].   
~Tafsir Ibnu Katsir~
Maka tidak hairanlah saat ini da'i'-da'i yang berdakwah kepada 'tauhid' dan aqidah (manhaj) yang benar mendapat tentangan dan ancaman keras dari berbagai pihak... 
Allahul Musta'an..

Iblis membantah nash dengan analogi yang keliru.

Iblis membantah nash dengan analogi yang keliru. "Aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan ia (Adam) Engkau ciptakan dari tanah."  [QS. Shad : 76].

Sementara Allah Ta'ala menjelaskan bahwa analogi tidak berlaku dengan adanya hukum syar'i. Dia berfirman;
"Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba."  [QS. Al-Baqarah : 275]
Dari itu manusia pun sama dengan iblis dalam menerapkan analog yang keliru apabila ada nash yang jelas... Allahul Musta'an 
Di edit dari "Syarah Al-Kabair imam Adz-Dzahabi" berdasarkan penjelasan Syaikh Utsaimin disampaikan oleh Abu Abdirrahman Adil, terbitan Dar Al-Kitab wa Al-Sunna, Riyadh.

Tiga Hal yang Menghancurkan.

"Ada tiga hal yang menghancurkan : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, dan ta'jub (kagum)nya setiap orang terhadap pendapatnya sendiri."
(HR. Thabrani; V/328. Hadith hassan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib: II/356).

Waspadalah dari kehancuran jika beragama lebih mengikuti pendapat daripada syari'at... Allahul Musta'an..
Dari "Syarah Al-Kabair imam Adz-Dzahabi" berdasarkan penjelasan Syaikh Utsaimin disampaikan oleh Abu Abdirrahman Adil, terbitan Dar Al-Kitab wa Al-Sunna, Riyadh.

Mengapa mengikuti kaum yang mendustakan para Rasul?

"Kaum Nuh telah mendustakan para Rasul." [QS. Asy-Syu'araa : 105].

"Kaum 'Aad telah mendustakan para Rasul." [QS. Asy-Syu'araa : 123].

"Kaum Tsamud telah mendustakan para Rasul." [QS. Asy-Syu'araa : 141].

"Kaum Luth telah mendustakan para Rasul." "QS. Asy-Syu'araa : 160].

"Penduduk Aikah telah mendustakan para Rasul."  [QS. Asy-Syu'araa : 176].

Mengapakah ramai umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam saat ini juga mendustakan beliau? Nabi melarang kita membuat perkara-perkara baru dalam agama Islam! 

Allahul Musta'an..

Berlebih-lebihan dalam beragama..

“Hai para ahli kitab, jangan kalian berlebih-lebihan dalam agama kalian” [QS. Al-Maaidah: 77]

Walaupun ayat ini ditujukan kepada ahli kitab akan tetapi ia bersifat umum mencakup semua umat, sebagai peringatan agar tidak berlebih-lebihan dalam beragama ~perayaan-perayaan~...

Fikirkanlah...!  

Ramai + banyak = sedikit ?

Mereka yang mengaku 'Cinta Rasul' ramai, orang-orang yang merayakan maulidul Rasul lebih ramai lagi dari yang mengaku mencintainya. Sedangkan yang benar-benar mencontohi Rasul sangat sedikit... 

Berilmu tapi tidak dapat cium bau shurga!

"Barangsiapa yang belajar ilmu, yang dengan itu ia seharusnya mengharap ridha Allah, tapi ia mempelajarinya hanya untuk mendapatkan harta dunia, maka ia tidak akan mencium wangi Shurga pada hari Kiamat."
(HR. Abu Daud, 3647: Al-Ilmu, Ibnu Majah, 252: dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jami' 6159.)
Setiap tahun ramai pelajar-pelajar menuntut ilmu syar'i di luar negeri.. Namun sekembali nya mereka ditenggelamkan oleh badai gelombang bid'ah... Allahul Mustaan..
Semoga Allah Azza wa Jalla beri kita semua Hidayah dan taufikNya.. Amiin.

Dimakan oleh anai-anai bid'ah..

Cinta sejati memerlukan pengorbanan..

Jika kita ikhlas cinta Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, tegakkan Sunnah-sunnah beliau yang sudah rapoh dimakan oleh anai-anai bid'ah...

Cahaya itu sesuai dengan kadar keislaman seseorang..

Seorang muslim memiliki cahaya sesuai dengan kadar keislamannya. Namun, jika ia berbuat zalim, cahayanya pun memudar sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukan. 

" Takutlah kalian terhadap kezaliman, kerana kezaliman akan menjadi kegelapan pada hari Kiamat."  (HR. Muslim, 2578.)

Dua kedustaan yang paling Besar dan paling Berat.

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata bahwa berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya merupakan kedustaan paling besar. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman;
"Maka Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."  [QS. Al-An'am: 144].
~Syarh Riyadhush Shalihin, 260, bab Tahrim Al-Kadzib.~

Dua macam berdusta atas nama Allah:-
1) Ia berkata, "Allah berfirman demikian...." Padahal ia berbohong, Allah tidak berfirman sesuatupun.
2) Sengaja menafsirkan Kalam Allah dengan sesuatu yang tidak dikehendaki-Nya kerana mengikuti hawa nafsu atau demi kepentingan-kepentingan tertentu, berarti ia telah berdusta atas nama Allah. Demikian juga apabila ia menjelaskan hadith dengan makna yang tidak benar, atau  hadith dhaif atau mungkar tanpa menjelaskan status hadith itu, berarti ia telah berdusta atas nama Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
"Sungguh, kedustaan atas namaku tidaklah seperti dusta atas nama selainku. Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku, maka hendaklah ia menempati tempatnya di Neraka."
(HR. Bukhari; 1291, Muslim; 3).

Inilah kedustaan yang paling berat dan paling besar. Dan kelompok yang paling banyak berdusta atas nama Rasululllah ialah orang-orang Syiah Rafidhah. Tidak ada satu pun golongan ahli Bid'ah yang paling banyak berdusta atas nama beliau selain mereka. Pada ulama mushthalah hadith ketika berbicara mengenai hadith Maudhu' berkata; "Kelompok yang paling banyak berdusta atas nama Rasulullah ialah Syiah Rafidah. Hal ini terlihat sangat jelas dan dapat diketahui siapa saja yang meneliti kitab-kitab mereka." Allahul Musta'an.

Diedit (tidak merubah makna) dari "Syarah Al-Kabair imam Adz-Dzahabi" berdasarkan penjelasan Syaikh Utsaimin disampaikan oleh Abu Abdirrahman Adil, terbitan Dar Al-Kitab wa Al-Sunna, Riyadh.

Penyesalan mereka yang tidak mahu mengikuti asSunnah

Penyesalan orang-orang yang tidak mahu mengikuti manhaj Sunnah dan penyesalan orang-orang kafir..
"Dan adalah (hari itu), satu hari yang penuh kesukaran bagi orang-orang kafir. Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim mengigit dua tangannya, seraya berkata: 'Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan (yang lurus) bersama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkanku dari alQuran ketika alQuran telah datang kepadaku. Dan syaitan itu tidak akan mau menolong manusia."  [QS. Al-Furqaan : 25-29]

Allah Ta'ala mengkhabarkan tentang penyesalan orang zhalim yang menyalahi jalan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan apa yang dibawanya, berupa kebenaran yang nyata yang tidak mengandung keraguan serta mencari jalan lain yang bukan jalan Rasul. Dia akan menyesal di hari Kiamat dan akan mengigit tangannya bukan saja jarinya. ~Tafsir Ibnu Katsir~
Kesal dahulu peringatan, kesal kemudian kesulitan.

Hari yang sulit bagi orang kafir.

"Maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah."  [QS. Al-Muddatstsir: 9-10].

Berpaling dari kebenaran, tidak akan mendapatkan jalan

Kebenaran itu satu dan manhaj (metode) nya satu, yang sebagiannya membenarkan bagian yang lain. Sebab itu setiap orang yang keluar dari kebenaran dan jalan petunjuk, maka berarti ia sesat kemana saja ia menuju.
"Lalu sesat lah mereka. Mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan..." [QS. Al-Furqaan : 9]
~Tafsir Ibnu Katsir ~

Kezaliman dan dusta yang besar.

Setiap orang secara fakta dan realita dapat mengetahui bahwa manhaj yang mengikuti para Salaful Ummah itu lah manhaj yang benar, sebab para sahabat dan tabi'in adalah generasi yang terbaik.
Namun ramai orang-orang hari ini yang menolak dan membangkang terhadap kebenaran tanpa fakta dan dalil. Sesiapa saja yang tidak sehaluan dengan mereka ditahzir sesat, digelar salafi wahabi..Jika saja mereka mengetahuinya betapa besar dosa yang dipukul...allahul mustaan..

"Sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezhaliman dan dusta yang besar."
[QS. Al-Furqaan : 4]

Seburuk-buruk tempat kembali...

Sejelek-jelek tempat kembali adalah tempat kembalinya orang-orang kafir, yakni sejelek-jelek tempat tinggal dan tempat bermukim.
"Sedang tinggal mereka (di akhirat) adalah Neraka. Dan sungguh amat jelek lah tempat kembali itu."  [QS. An-Nuur : 57]
~Tafsir Ibnu Katsir ~

Sekiranya beliau melihat apa yang dilakukan kaum wanita sekarang.....

Dari 'Aisyah radiyallahu anha, ia berkata; "Sekiranya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat apa yang dilakukan kaum wanita sekarang, tentu beliau akan melarang mereka pergi ke masjid sebagaimana dilarangnya kaum wanita Bani Israil."  [Ash-Shahihain]

Bayangkan itu keadaan pada zamannya, bagaimana keadaan wanita-wanita dizaman sekarang?  Allahul Mustaan..

Mengapa Ilmu lebih berharga dari harta benda..

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;
Ilmu lebih baik daripada harta benda. Ilmu dapat menjagamu, sedangkan harta harus kamu jaga. Ilmu bertambah dengan diamalkan, sedangkan harta berkurang jika dinafkahkan. Ilmu adalah hakim sedang harta adalah yang dihukum. Mencintai ilmu merupakan keharusan kerana dengan mencintainya seseorang menjadi taat dalam hidupnya, menjadi kisah mulia setelah wafatnya.
Adapun pencari harta akan hilang bersama kematianya, penabungnya dianggap mati walaupun mereka masih hidup, sedangkan ulama tetap abadi selama dunia maseh ada. Meskipun mereka sudah tidak ada, tetapi keteladanan mereka tetap ada...
[Kunci Surga; judul asli , Miftah Dar As-Sa'adah bab keutamaan ilmu, oleh Ibnu Qayyim]

Bahaya orang yang ringan lidahnya.

Berhati-hatilah orang-orang yang ringan lidahnya, apalagi di era digital ini, menyebarkan berita bohong, tomahan dan fitnah, cepat merebak seperti api membakar lalang yang kering.

"Ingatlah diwaktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar."  [QS. An-Nuur : 15]

"Tiap-tiap seorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya dan siapa diantara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya adzab yang besar.  [QS. An-Nuur : 11].

Makhluk yang dibebaskan Allah dari Neraka.

Dari 'Aisyah radiyallahu'anha, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda ketika melihat Abu Bakar masuk kerumahnya;

"Kamu adalah makhluk yang dibebaskan Allah dari Neraka." [no.1574]

[Di shahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sisilah Hadith Shahih no.3437]

Pelaku bid’ah sulit mendapatkan hidayah untuk bertaubat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sungguh Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya”  (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath no.4334. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 54).

Mereka 'menelanjangi' aurat sendiri tanpa disedari..

Dahulu Ibnu Taimiyah punya banyak musuh yang menghina, dan menyakitinya. Namun beliau tidak menghina mereka dan tidak membalas dengan mencaci maki pribadi mereka walaupun dengan satu kalimat. Tapi beliau hanya mendebat mereka dengan ilmiah dalam masalah ilmu dan manhaj saja. 

Tapi orang sekarang yang tidak sefaham dengannya mencaci-maki, mengkafirkan Ibnu Taimiyah, secara peribadi bukan secara ilmiah, kerana mereka muflis ilmu.
SubhanaAllah, sebenarnya orang-orang ini telah 'menelanjangi' aurat mereka dan menampakkan aib-aib mereka... tanpa disedarinya...
Allahul Musta'an. 

Dua perkara yang tidak terkumpul pada orang Munafik

"Dua perkara yang tidak akan terkumpul pada orang munafik: akhlak yang baik dan (semangat) mendalami ilmu agama."  (278)
[HR. Abu Hurairah. Silsilah Hadith Shahih, no.111, oleh Syaikh Al-Albani]

"Seorang Mukmin berjiwa bersih lagi mulia, sedangkan seorang fajar (munafik) berjiwa licik lagi hina."  (935)
[HR. Abu Hurairah. Silsilah Hadith Shahih, no.184, oleh Syaikh Al-Albani]

Dua tempat yang tidak boleh dicela.

Waspadalah orang-orang yang mencela ulama ulama di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi, janganlah lidahmu lancang, sebab Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah mendo'akan keberkahan di Madinah dan di Makkah sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radiyallahuanhu;

"Ya Allah, limpahkanlah keberkahan di Madinah dua kali lebih banyak daripada Engkau limpahkan di Makkah."  [3997]
Silsilah Hadith Shahih no.3379 oleh Syaikh Al-Albani.

Dari 'Abdullah bin Zaid radiyallahuanhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam beliau bersabda;
"Ibrahim telah menjadikan Makkah sebagai tanah suci dan mendoa'kan kebaikan untuknya. Maka aku menjadikan Madinah sebagai tanah suci sebagaimana Ibrahim menjadikan Makkah sebagai tanah suci, serta mendo'akan kebaikan pada timbangan mud dan sha'-nya sebagaimana Ibrahim mendo'akan kebaikan untuk Makkah."  [3501]
Silsilah Hadith Shahih no. 3402, oleh Syaikh Al-Albani.

Kedua-dua tempat ini telah dido'akan keberkahannya oleh Nabi-nabi. Malangnya sa'at ini heboh di internet pengguna FB yang mencemuh ulama-ulama ditanah suci ini sebagai 'Wahabi' yang sesat dan kafir!  Nauzubillah... Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi petunjuk kepada kita semua kejalan yang benar dan jalan yang lurus. Allahul mustaan.

Bahaya menggembosi majlis ilmu dengan menyekat penceramahnya!

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata;
"Wakil-wakil iblis di muka bumi adalah mereka yang menghalang-halangi manusia dari menuntut ilmu dan usaha memahami agama, maka mereka itu lebih berbahaya bagi manusia dari syaitan-syaitan jin, kerana mereka memalingkan hati-hati manusia dari petunjuk Allah dan jalan-Nya.
[Miftah Daris Sa'ah, 1/160]

Orang Munafik sangat keras bila bermusuhan..

Waspadalah terhadap orang-orang yang didalam hatinya ada penyakit (munafik) dan orang-orang yang kasar hatinya. Mereka ini menentang keras terhadap kebenaran, sesat dalam lautan kesesatan yang amat dalam, tenggelam dalam perbezaan dan pembangkangan yang jauh sehingga mereka menolak apa saja yang haq.

~Tafsir Ibnu Katsir~

"Dan sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat."
[QS. Al-Hajj : 53]

Dua lidah dari api.

"Barangsiapa yang memiliki dua wajah didunia (seperti orang munafik, yang menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafirannya), maka pada hari Kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api."  [no.892]
Dari 'Ammar bin Yasir, secara marfu'. Silsilah Hadith Shahih no1406 Syaikh Al-Albani.

Antara Mukmin dan Munafik

Al-Hasan al-Bashri berkata: 
"Sesungguhnya orang Mukmin mengumpulkan kebaikan dan rasa khawatir, sedangkan orang munafik mengumpulkan keburukan dan rasa aman."
~Tafsir Ibnu Katsir ;23:57-58.~

"kebanyakkan mereka benci kepada kebenaran."

Tidak hairanlah jika kita lihat trend hari ini, lebih ramai manusia yang membanjiri majlis-majlis yang jauh dari Sunnah Rasul-Nya, mengikuti manhaj 'semua dalam satu', sebenarnya;
"..kebanyakkan mereka benci kepada kebenaran."  [QS. Al-Mu'minuun: 70].