SUARAKAN YANG HAQ UNTUK MENEGAKKAN YANG HAQ! KERANA YANG ADA HANYALAH YANG HAQ SEMATA ....

January 24, 2014

Dakwah Nabi juga dikatakan "memecah belah umat!"

Pada suatu hari Utbah bin Rabi'ah, seorang pembesar kaum Quraisy, datang kemasjid berjumpa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, yang pada saat itu sedang duduk sendirian. 

Setibanya Utbah pun berkata; "Hai anak saudaraku, sesungguhnya engkau berasal dari golongan kami, dimana aku tahu keluarga dan kedudukan keturunanmu, yang dengannya engkau 'memecah belah' kesatuan mereka, engkau bodohkan akal pikiran mereka, engkau cela sembahan dan agama mereka serta engkau kafirkan nenek moyang mereka yang telah pergi. Dengarkanlah aku, aku hendak mengajukan beberapa hal yang perlu engkau tinjau kembali. Mudah-mudahan engkau menerima sebagiannya."

Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun menjawab; "Katakanlah hai Abu Walid, aku mendengarkan." Lalu Utbah pun menawarkan harta yang banyak, tampuk kepemimpinan, kekuasaan, perubatan, apa saja yang beliau inginkan, mereka sedia menyediakannya asalkan beliau sanggup meninggalkan dakwahnya. Selesai Utbah berbicara baginda pun membaca:

"Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, yang membawa berita gembira dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakkan mereka berpaling (daripadanya); maka mereka tidak (mau) mendengarkan." 
[QS. Fushshilat: 3-4]. 
Beliau terus membaca sampai ayat Sajdah, lalu beliau pun sujud. Utbah diam, tersandar mendengarkannya dan keluar menemui kaumnya sambil berkata; "Aku telah mendengar satu perkataan yang demi Allah aku belum pernah mendengarkannya. Demi Allah itu bukanlah sihir, bukan pula sya'ir dan bukan ramalan." Pendek cerita Utbah menyarankan kaumnya membiarkan 'lelaki itu' dengan apa yang disampaikannya, dan jika dia menguasai bangsa Arab, berarti kerajaan dan kehormatan bangsa Quraisy juga. Namun kaumnya tidak mau mendengar dan berkata bahwa Utbah telah disihirkan oleh lisan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Beginilah keadaan saat ini,siapa yang mendakwahkan Islam sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyampaikannya dituduh 'memecah belah' umat, membawa ajaran sesat, di perangi. Islam menjadi asing kerana berbagai pesta bid'ah, lakonan, drama, pementasan, tarian, nyanyian, sudah dianggap sebagai sebagian dari agama lalu pupuslah sunnah....
Allahul Musta'an.
Ref: Tafsir Ibnu Katsir QS; 41:3-4

No comments:

Post a Comment